Selasa, 01 Maret 2011

kanker serviks itu apa ya?

Akhir akhir ini marak muncul berita yang membahas tentang imunisasi yang dapat melakukan pencegahan kanker serviks (leher rahim), berbagai seminar baik antar komunitas medis maupun masyarakat awam . Organisasi profesi para dokter kebidanan dan kandungan (POGI) maupun dokter anak (IDAI) juga ikut memberikan dukungan untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Sebenernya vaksin apa sih itu???………apa bener khasiatnya sehebat beritanya ???

Sebanyak apa sih cewek yang kena kanker serviks ??? katanya statistik sih setiap 2 menit, ada satu wanita meninggal karena kanker serviks di seluruh dunia. Di Asia Pasifik setiap 4 menit, ada satu wanita meninggal karena penyakit kanker serviks dan sekitar 80% kematian terjadi di negara berkembang. Btw kita ini berada di negara berkembang ya L Sedangkan di Indonesia kanker serviks adalah kanker no. 1 dengan perkiraan setiap 1 jam seorang wanita meninggal karena kanker serviks …………..tidakkkkkkkkk sungguh mengerikan…………mesti dilakukan upaya supaya gak kayak gini……..tapi apa???
Nah ternyata yang jadi salah satu penyebab kanker ini adalah infeksi Human Papiloma Virus (HPV), virus HPV yang bersifat onkogenik (berpotensi jd penyebab kanker) merupakan penyebab utama dari sekitar 80 % kasus kanker serviks. Jadi kanker serviks dipicu terjadinya infeksi HPV, infeksi ini berpotensi menyebabkan kanker tersebut, makanya diberikan imunisasi untuk mencegah infeksi HPV.
Vaksin direkomendasikan sejak wanita berumur 9 tahun sampai 26 tahun, namun bisa saja diberikan pada umur di atas 26 tahun namun efek proteksi yang dihasilkan tidak sebaik bila diberikan pada umur < 26 tahun. Lha kenapa kok anak kecil dilibatkan dalam urusan vaksinasi ini ??? Kan belum mengerti “apa apa”. Nah itu kalo di sini, kalo di sono kan anak kecil udah ngerti “apa apa” jadi sedini mungkin dilakukan proteksi. Selain itu juga ada transmisi HPV yang tidak melalui hubungan seksual jadi tetap lebih baik diberikan sejak dini.
Masalah………………mesti ada aja masalah………….mahaaaaaaaaal booooo……………vaksinasi mesti dilakukan 3 kali dan biayanya……………..hmmmmmmmmm……….sekitar 1,3 juta rupiah sekali suntik…..kali 3= 3,9 juta. Tapi jangan buru buru bilang mahal, coba kita lihat dari sisi lain, bila udah terkena kanker serviks berapa coba biaya yang harus dikeluarkan. Belum lagi rasa sakit yang harus dialami selama sakit kanker baik rasa sakit karena kankernya maupun bila dilakukan kemoterapi serta radiasi……pokoke sakit lah.
Dengan ilmu pengetahuan di bidang yang berkembang diharapkan bisa membantu kita melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit, dalam hal ini infeksi HPV, semoga dimasa depan pemerintah kita bisa lebih menyadari bahwa pencegahan infeksi HPV ini begitu penting untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks…………. dan vaksin HPV dimasukkan dalam program pemerintah imunisasi………. Mimpi deh…….namanya juga berdoa…………..semoga dikabulkan…………………Amin